-->

Iklan

Protes Mobil Ambulance Desa, Hipermawa Demo Bupati Wajo

Selasa, 13 Juli 2021, 11:48 PM WIB Last Updated 2024-02-24T05:35:36Z

BERITAWAJO.ID, SENGKANG – Puluhan Mahasiswa Wajo yang tergabung dalam Koalisi Hipermawa Menggugat, melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Inspektorat Wajo dan Kantor Bupati Wajo, Selasa, 13 Juli 2021.

Unjuk rasa itu dimulai di halaman Kantor Inspektorat Wajo dan menuju ke Kantor Bupati Wajo.
Mahasiswa menggelar orasi secara bergantian, sambil membentangkan spanduk bertuliskan; “Usut Tuntas Temuan Ambulance Desa, Copot Kepala Inspektorat”.

Dalam Unjuk rasa tersebut Anggota Hipermawa memprotes kelayakan Mobil Ambulance Desa, yang mereka nilai lebih seperti mobil dinas desa, ketimbang Ambulance. Mereka juga menilai penganggaran Ambulance desa tersebut merupakan salah satu bentuk pemborosan anggaran.

Setelah unjuk rasa di depan Kantor Inspektorat Wajo selanjutnya berpindah ke Kantor Daerah Wajo namun Bupati Wajo H. Amran Mahmud dan Wakil Bupati Wajo H. Amran, SE tidak berada ditempat namunAksi Mahasiswa tetap melakukan Orasi satu persatu.

Ketua Hipermawa komisariat Keera, Arief Ardianyah, dalam orasinya menyebut, pemerintahan saat ini tidak merealisasikan visi–misinya. Dia menilai, pemerintah telah gagal merealisasikan janjinya dan hanya menambah persoalan baru.

“Pemerintahan saat ini telah gagal, dan tidak bisa berkembang, mereka tidak bisa berpikir inovatif agar bisa bersaing dengan daerah lain,” ujarnya.

Arief juga menyorot kinerja kepala Inspektorat Kabupaten Wajo, yang tidak mampu menuntaskan masalah pengadaan Ambulance desa, yang sudah menjadi temuan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

“Kepala Inspektorat tidak mampu menyelesaikan kasus mobil Ambulance desa. Olehnya itu, kami meminta Bupati Wajo mencopot Kepala Inspektorat,” tegasnya.

 

Setelah menggelar orasi, rombongan mahasiswa beranjak ke Ruang Pola Kantor Bupati Wajo, untuk menyampaikan aspirasinya.

Aspirasi Mahasiswa diterima oleh penjabat Sekda Wajo, didampingi kepala Inspektorat Kabupaten Wajo.

Dalam ruangan tersebut, salah seorang aspirator, Syaifullah AM, mengatakan, kedatangan mahasiswa ke kantor Bupati, karena adanya kekecawaan mahasiswa terhadap penanganan kasus temuan BPK dalam pengadaan mobil Ambulance desa yang sampai saat ini belum ada titik terangnya.

Hal itu dijawab langsung oleh Kepala Inspektorat Kabupaten Wajo, Saktiar, yang mengatakan bahwa masalah mobil Ambulance desa sudah selesai. Menurutnya, dari hasil pemeriksaan BPK, tidak ada temuan kerugian uang negara, hanya temuan administrasi saja.

Sementara dalam hal Menyangkut dugaan adanya pelanggaran pidana terhadap pengadaan mobil Ambulance desa, Saktiar menyebut itu adalah ranah dari Aparat Penegak Hukum (APH).(Red)

Editor : Edi Prekendes

Komentar

Tampilkan

  • Protes Mobil Ambulance Desa, Hipermawa Demo Bupati Wajo
  • 0

Terkini

Topik Populer