BERITAWAJO.ID, KEERA – Pasca banjir bandang 09 Juli 2022 kemarin, sebagian besar petani sawah merugi. Berdasarkan pantauan media ini hingga Senin, 11 Juli 2022 kurang lebih ratusan hektar sawah milik warga terendam banjir dari dua Kecamatan yang ada di Kabupaten Wajo.
Daerah warga terendam banjir di Kecamatan Keera meliputi, warga yang tinggal di desa Ballere, Keera, Paojele, Labawang, dan desa Awota.
Sementara hampir sebagian besar sawah milik warga di Kecamatan Pitumpanua terendam banjir. Sawah milik warga terendam di desa Lompoloang, Kelurahan Siwa, Bulete, Tobarakkan serta di Kelurahan Benteng.
Baca Juga : Banjir Kecamatan Pitumpanua & Keera Mulai Surut
Berdasarkan laporan harian Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Wajo, hujan intensitas tinggi sejak 8 Juli 2022 lalu membuat luapan air di bendungan Awo dan sungai Bulete tidak mampu tampung debit air. Akibatnya, air memasuki kepermukiman warga serta sawah milik warga.
Pada postingan media sosialnya, Mustarin salah satu anggota DPRD Kabupaten Wajo saat hujan intensitas tinggi meminta warga yang bermukin di bantaran sungai Bulete, sungai Siwa waspada siaga satu.
“Kami himbau masyarakat agar kiranya berhati-hati dan tingkatkan kesiagaan mengingat air meluap di bendungan Awo” imbuhnya saat itu melalui sosial medianya.
Sehari pasca banjir bandang, Kementrian sosial melalui Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kecamatan Pitumpanua serahkan bantuan paket bagi masyarakat.
Bantuam tersebut diserahkan langsung Muh. Ali Patangngari TKSK kecamatan Pitumpanua kepada Camat Pitumpanua Andi Cakunu. Selanjutnya bantuan sembako dibagikan kepada setiap warga terdampak banjir.
Penulis : Ruslandi
Editor : Edi Prekendes