Madu Hutan Khas Gunung Lejja Hadir di Kota Sengkang

BERITAWAJO.ID, SENGKANG - Madu hutan yang berasal dari hutan kawasan hutan lindung sekitar Desa Bulue, Kecamatan Marioriawa, Kabupaten Soppeng kini hadir di Kota Sengkang Kabupaten Wajo Provinsi Sulawesi Selatan.

Madu yang memiliki cita rasa, khasiat serta beribu manfaat bagi kesehatan sudah tersedia di distributor madu di Kota Santri tersebut.

Bagaimana tidak, Zat antioksidan di dalam madu hutan lebih banyak dibanding madu ternak sehingga bagus sebagai langkah pencegahan agar tidak terkena dampak buruk dari polusi atau cuaca panas.

Selain itu, Madu hutan dihasilkan oleh lebah berjenis apis dorsata yang banyak di pegunungan Lejja memang tidak bisa diternak, sementara sumber nektarnya adalah tanaman liar yang tumbuh di hutan sekitar permandian air panas itu, selaun dalamnya terkandung banyak senyawa aktif dan enzim yang berperan penting bagi kesehatan.

Salah satu distributor atau pengepul madu di kota Soppeng Haji Mustamin menjelaskan dirinya, dirinya berinisiatif jadi pengepul madu itu karena memang banyak peminatnya..

Meski demikian, madu itu didapatkan dari warga sekitar yang memang memiliki profesi pencari madu di hutan, biasanya mereka berkelompok menulusuri hutan mencari sarang kemudian di panen menggunakan cara tradisional.

"Yang saya dapatkan dari pencari madu itu Asli Tampa campuran, setelah cukup saya pasarkan ke daerah sekitar sini hingga ke Wajo," ujar pria berusia 55 tahun itu.

Lanjut dia katakan, dirinya menjamin kemurnian madu tersebut, ia juga memastikan madu hutan tersebut sudah dipakai sebagai obat secara turun temurun oleh keluarganya.

Menurutnya saat ini permintaan masih tinggi, meski demikian jumlah madu itu sangat terbatas sebab hanya di bulan-bulan tertentu saja tersedia.

Pria berpeci putih itu melanjutkan, jika warga ingin mendapatkan madu hutan itu, bisa menghubungi distributor yang sudah bekerja sama dengannya, ia mengemas madu tersebut menggunakan botol kaca berbagai ukuran dan harga yang bervariasi.