BERITAWAJO.ID, PENRANG — Semangat pengabdian tanpa kenal lelah terus ditunjukkan oleh personel Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 dari Kodim 1406/Wajo dalam melanjutkan pembangunan talud di Desa Temmabarang, Kecamatan Penrang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. Di tengah tantangan cuaca yang tidak selalu bersahabat, para prajurit tetap bekerja keras, bahu-membahu bersama masyarakat setempat demi percepatan pembangunan infrastruktur desa, Minggu 25 Mei 2025.
Memasuki hari ke-20 pelaksanaan TMMD pada Minggu, 25 Mei 2025, kegiatan pembangunan yang dipimpin langsung oleh Komandan Satuan Setingkat Kompi (Dan SSK) Letda Inf Kamistan terus menunjukkan progres yang signifikan. Pembangunan talud yang menjadi bagian dari sasaran fisik TMMD ini dinilai sangat penting untuk mencegah longsor dan menjaga stabilitas jalan desa yang rawan tergerus air saat musim hujan.
“Walaupun cuaca kadang tidak mendukung, kami tetap berupaya semaksimal mungkin untuk menyelesaikan pembangunan ini sesuai waktu yang telah ditargetkan. Ini adalah bentuk komitmen kami dalam mendukung pembangunan desa dan mewujudkan kemanunggalan TNI dengan rakyat,” ujar Letda Inf Kamistan di sela-sela kegiatan.
TMMD ke-124 di wilayah Kodim 1406/Wajo memang difokuskan pada pembangunan infrastruktur dasar, seperti talud, jalan penghubung antar dusun, dan fasilitas umum lainnya. Program ini juga menjadi wadah bagi TNI untuk hadir secara langsung di tengah masyarakat, membantu memenuhi kebutuhan dasar mereka serta membangun semangat gotong royong.
Warga Desa Temmabarang menyambut baik keberadaan Satgas TMMD di daerah mereka. Menurut salah satu warga, kehadiran TNI membawa perubahan positif tidak hanya dalam bentuk pembangunan fisik, namun juga menumbuhkan semangat kebersamaan di kalangan masyarakat.
“Talud ini sangat kami butuhkan sejak lama. Kami bersyukur sekali karena bapak-bapak TNI membantu membangunnya. Kami juga ikut bergotong royong, karena ini demi kebaikan bersama,” ungkap H. Amir, salah satu tokoh masyarakat setempat.
TMMD ke-124 yang berlangsung selama 30 hari ini tidak hanya berisi kegiatan fisik, tetapi juga diselingi dengan kegiatan non-fisik seperti penyuluhan wawasan kebangsaan, kesehatan, dan pertanian, yang diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh.
Dengan semangat juang tinggi dan sinergi antara TNI dan masyarakat, TMMD ke-124 diharapkan menjadi tonggak penting dalam pembangunan desa terpencil serta memperkuat rasa persatuan di tengah keberagaman masyarakat Kabupaten Wajo.
Sumber : Pendim Wajo
Editor. : Edi Prekendes