BERITAWAJO.ID, GILIRENG - Puluhan warga Desa Arajang Kec.Gilireng menutup akses menuju Bendungan Paselloreng sebagai bentuk protes terhadap pemerintah yang belum membayar ganti rugi atas lahan mereka yang digunakan untuk proyek pembangunan bendungan tersebut, Jumat 09 Mei 2025.
Aksi yang berlangsung sejak jam 10.00 WITA itu menyebabkan kegiatan operasional di bendungan terganggu. Warga memblokir jalan dengan mengunci pagar dan pintu masuk kantor bendungan.
Menurut salah satu warga, Ambo Tang, ada sekitar 5 Hektare lahan yang tenggelam akibat dampak dari pembangunan bendung paselloreng yang sampai hari ini belum ada kejelasan pembayaran dari pihak Balai.
Baca Juga : Warga Demo di Gedung DPRD Wajo Terkait Ganti Rugi Lahan Bendungan Paselloreng
“Kami sudah sabar menunggu, tapi sampai sekarang belum ada kejelasan. Kami hanya menuntut hak kami sebagai pemilik lahan,” ujar Pak Ambo .
Kami sudah pernah ke bertemu dengan Balai Pompengan beberapa bulan lalu di Makassar dan dijanji-janji untuk mempercepat progres ganti rugi namun sampai hari ini kami belum melihat tindakan nyata dari pihak balai. Kami terkesan dipermainkan setelah perjuangan kami selama ini memperjuangkan hak kami sendiri.(&)
Editor : Edi Prekendes