.jpg)
BERITAWAJO.ID, SENGKANG - Hubungan sejarah dan kekerabatan yang terjalin antara Kutai Kartanegara (Kukar) dan Wajo kembali dikuatkan dalam Kunjungan Kerja (Kunker) Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura ke-XXI, Drs. H. Muh. Arifin, bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kukar ke Kabupaten Wajo, Selasa (15/7). Kegiatan ini turut dihadiri Komandan Kodim 1406/Wajo, Letkol Inf Harianto, S.I.P., serta jajaran Forkopimda Wajo lainnya.
Acara yang berlangsung dari pukul 10.00 hingga 14.20 WITA ini digelar di Ballroom Sallo Hotel, Kabupaten Wajo, dan diikuti oleh lebih dari 200 peserta. Kegiatan dipimpin langsung oleh Bupati Wajo, H. Andi Rosman, S.Sos., M.M., yang bertindak sebagai tuan rumah dan penanggung jawab kegiatan.
Rombongan Kukar terdiri dari sejumlah tokoh penting, di antaranya Bupati Kukar Dr. Aulia Rahman Basri, M.Kes, Wakil Bupati Kukar H. Rendi Solihin, Ketua DPRD Kukar H. Ahmad Yani, Sekda Kukar Dr. H. Sunggono, Kapolres Kukar AKBP Dodi Surya Putra, serta unsur pimpinan OPD, BUMN, dan camat se-Kukar.
Baca Juga : Kunjungan Kerja Sultan Kutai Kartanegara dan Rombongan Bupati Kukar
Sambutan Sultan Kukar yang dibacakan oleh Pangeran Noto Negoro menekankan pentingnya silaturahmi antarbudaya dan peluang kolaborasi daerah berdasarkan potensi masing-masing wilayah. Sementara itu, Bupati Kukar menyampaikan sisi emosional dari kunjungan tersebut, yang juga bertujuan untuk berziarah ke makam Pahlawan Nasional Sultan Aji Muhammad Idris dan Lamaddukelleng.
Ini bukan hanya kunjungan seremonial, tapi juga perjalanan spiritual untuk mengenang jasa leluhur kami, seorang pahlawan yang menjadi simbol keberanian dan keteguhan,”* ungkap Bupati Kukar.
Baca Juga : Sultai Kutai ke XXI BersamaBupati Ziarahi Makam 2 Pahlawan Nasional di Wajo
Acara ditutup dengan pertukaran cinderamata, pertunjukan budaya dari kedua daerah, dan ziarah ke makam Sultan Aji Muhammad Idris di Jl. A. Pettarani, Sengkang.
Kunjungan kerja ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi dan pertukaran budaya, tetapi juga diharapkan mampu mempererat hubungan pemerintahan, memperluas wawasan serta membuka peluang kerja sama antardaerah dalam pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Tertib, aman, dan penuh makna — inilah wujud nyata semangat persaudaraan lintas wilayah di Nusantara.(Red)
Editor. : Edi Orekendes
