BERITAWAJO.ID, SENGKANG - Suara teriakan khas prajurit memecah keheningan di Aula Serbaguna Makodim 1406/Wajo, Jumat 24 Oktober 2025.
Satu per satu prajurit naik ke arena, memperagakan jurus tangkas dan serangan cepat dalam pertandingan Pencak Silat Militer (PSM) yang digelar Kodim 1406/Wajo.
Sebanyak puluhan prajurit dari seluruh Koramil jajaran Kodim 1406/Wajo ambil bagian dalam laga ini. Keringat bercucuran, napas tersengal, tapi semangat tak surut. Mereka bukan sekadar bertanding, tapi berlatih kembali makna kedisiplinan dan ketangguhan seorang prajurit.
Dandim 1406/Wajo Letkol Inf Harianto, S.I.P. membuka langsung pertandingan itu. Ia datang bersama Kasdim Mayor Inf Askar, para perwira staf, dan Danramil jajaran Kodim. Dalam sambutannya, Letkol Harianto menegaskan bahwa Pencak Silat Militer bukan sekadar ajang adu teknik bela diri, melainkan bagian dari pembinaan mental dan fisik prajurit.
“Melalui kegiatan ini, kita ingin mengasah semangat juang dan militansi prajurit. Selain menjaga kebugaran, Pencak Silat Militer juga menanamkan nilai tangguh, loyal, dan sportif — karakter dasar seorang prajurit TNI,” ujar Harianto.
Selama pertandingan, aura kompetisi terasa kental. Dentuman kaki di lantai, sorak penonton, hingga teriakan penyemangat dari rekan-rekan satu koramil membuat suasana makin hidup. Namun di balik adu jurus itu, rasa persaudaraan tetap terjaga.
Beberapa laga berlangsung ketat. Ada yang menang tipis karena kecepatan refleks, ada pula yang unggul berkat teknik bertahan yang solid. Setiap peserta menampilkan versi terbaiknya dalam memadukan seni bela diri dan disiplin militer.
Kegiatan ini, kata Dandim, akan terus digelar secara berkelanjutan. Selain mempererat tali silaturahmi, juga untuk memastikan kemampuan bela diri prajurit tetap terasah menghadapi berbagai tantangan di lapangan.
Penulis : Eddy Mulyawan
Editor : Edi Prekendes


