.jpg)
BERITAWAJO.ID, SENGKANG — Penyelenggara Pesta Rakyat Maradeka 2025–2026, Pijar Idea Kreatama, secara resmi mengumumkan bahwa perayaan pergantian tahun 2025 menuju 2026 di Kabupaten Wajo tidak akan dimeriahkan dengan pesta kembang api maupun hiburan berlebihan seperti penampilan DJ dan band performance.
Keputusan tersebut diambil sebagai tindak lanjut atas himbauan Kepolisian Republik Indonesia serta Surat Edaran Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Pemerintah Kabupaten Wajo, Nomor 100.3.4/19825/BAKESBANGPOL, tentang peningkatan kesiapsiagaan pemerintah daerah menjelang Hari Raya Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Dalam pengumuman resminya, Pijar Idea Kreatama menyampaikan bahwa perayaan malam pergantian tahun akan difokuskan pada kegiatan yang bersifat sosial, edukasi, serta persembahan hiburan lokal, tanpa mengurangi makna kebersamaan dan kekhidmatan momen Tahun Baru.
“Keputusan ini merupakan bentuk kepatuhan terhadap himbauan pemerintah dan aparat keamanan, sekaligus wujud empati dan belasungkawa kepada saudara-saudari kita yang terdampak bencana alam banjir di Sumatera dan sejumlah daerah lainnya,” demikian pernyataan tertulis Pijar Idea Kreatama.
Pihak penyelenggara juga mengajak seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Wajo, khususnya para pengunjung Pesta Rakyat Maradeka 2025–2026, untuk bersama-sama menjaga ketertiban, keamanan, serta meningkatkan kesiapsiagaan selama perayaan Tahun Baru.
Dengan konsep yang lebih sederhana dan bermakna, Pesta Rakyat Maradeka 2025–2026 diharapkan tetap menjadi ruang kebersamaan masyarakat sekaligus mencerminkan kepedulian sosial serta tanggung jawab bersama dalam menyambut pergantian tahun.
Editor : Edi Prekendes
