BERITAWAJO.ID, MAKASSAR-Puluhan Pelajar dari berbagai tingkat sekolah di Kota Makassar Sulawesi Selatan (Sulsel) mengikuti pelatihan marching band atau drum band untuk persiapan lomba Hamengkubowono cup 2024 mendatang.
Latihan itu di pusatkan di tribun lapangan Karebosi Makassar, Sebelum menggunakan alat, para siswa-siswi diajarkan dengan metode melantai. Metode melantai dengan tujuan agar para siswa dapat menghafal kavaleri dasar dan juga melatih filing para siswa dalam bermain musik. Pada saat melantai, para siswa juga diajarkan bagaimana cara memegang stick yang tepat dan benar.
Salah satu pelatih marching band Hesti menjelaskan group Marchinband tersebut merupakan binaan dari dinas pemuda dan olahraga (Dispora) Pemerintah Kota (pemkot) makassar, dimana dirinya di percayakan untuk melatih khusus colour guard dan beberapa instrumen music lainnya.
Kata dia, setiap siswa di latih kemampuannya masing-masing, Latihan marching band bukan hanya tentang prestasi, tetapi juga tentang mengembangkan hasrat terhadap seni musik dan kebanggaan terhadap diri mereka sendiri.
"Iya saya pelatih khusus colour guard, yang tergabung di group narchinband ini mulai dari tingkat SMP hingga mahasiswa pak," Ujar Hesti saat di temui di lokasi pelatihan tersebut Selasa (22/10/2024).
Lebih lanjut dia jelaskan, pelatihan tersebut di bagi jadi lima devisi diantaranya Divisi Percussion Battery, Divisi Pit Instrumen (Persuasion in Tone), Divisi Brass dan Colour guard dan masing-masing siswa harus menguasai setiap revisi tersebut.
"marchinband itu terbagi lima divisi, namun percussion bat itu terbagi dua lagi, Nanti ada juga bermain music sambil display membuat satu konfigurasi tersendiri," Ujarnya.
Dirinya memberikan apresiasi kepada penyelenggara dan dinas terkait, sebab menurutnya kegiatan itu bernilai positif bagi siswa-siswa untuk berkembang dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk seni musik. Dengan semangat dan dedikasi, mereka siap untuk memberikan penampilan marching band yang memukau di berbagai acara di masa depan.
"Ini persiapan lomba HB, seperti tahun lalu di adakan di Yogyakarta namun tahun ini belum di tau diadakan dimana lagi lomba tersebut," Terangnya.
Ia berharap, setiap siswa-siswi dapat menangkap makna latihan marching band, sebab siswa tidak hanya belajar tentang musik dan harmoni, tetapi juga tentang kerja tim dan disiplin. Mereka harus bekerja sama untuk mencapai kesatuan dalam penampilan mereka, dan ini mengajarkan mereka nilai-nilai seperti kejujuran, tanggung jawab, dan ketekunan.
"Kita berharap daram corps makassar bisa memberikan yang terbaik," Pungkasnya.(Red)
Editor : Edi Prekendes