-->

Iklan

Semrawut Kabel di Area Persawahan Wajo, Salah Siapa ?

BERWA
Kamis, 31 Juli 2025, 12:46 AM WIB Last Updated 2025-07-30T17:19:46Z



BERITAWAJO.ID, MAJAULENG - Di tengah langkah pemerintah pusat yang mendorong petani untuk mengikuti perkembangan modernisasi pertanian guna mencapai Swasembada Nasional, hal miris justru didapati di beberapa kawasan pertanian Kabupaten Wajo yang sarat masalah, dan entah siapa yang patut dimintai pertanggungjawaban. 


Mengutip dari data BPS Kabupaten Wajo pada tahun 2018 terdapat 100.744 hektar lahan persawan dengan 69.811 hektar areal tersebut masih merupakan tadah hujan, dan terancam gagal panen. 


Tak pelik disaat kemarau yang melanda di wilayah sekitar, sebulan terakhir, maka para petani tersebut harus memutar otak mengupayakan agar mereka tidak merugi. 


Mengikuti perkembangan zaman, salah satu solusi terbaik di tengah kondisi petani memilih untuk memasang pompa celup untuk memenuhi kebutuhan air tanaman padi di sawah mereka. 


Di sinilah letak masalahnya, Aan praktisi kelistrikan memyampaikan kepada tim berita wajo yang mendatangi salah satu area persawahan di Desa Tua, Kecamatan Majauleng, Rabu, 30 juli 2025, menguraikan beberapa masalah terkait pemasangan pompa tersebut. 


"Yang paling nampak dari pemasangan pompa listrik di sawah petani ini, jelas semrawutnya kabel listrik, dan yang paling dirugikan petani itu sendiri," ujarnya. 


Dia menjelaskan, seharusnya apabila pihak PLN menginisiasi pemasangan tersebut, dengan kabel yang memadai seharusnya petani tidak mesti membeli kabel ratusan sampai ribuan meter.


"Seharusnya petani tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan sekitar minimal lima sampai puluhan juta hanya untuk membeli kabel dan tiang penopangnya, karena mereka mesti mengusahakannya sendiri-sendiri, " jelasnya. 


Masalah kedua disinyalir karena semrawutnya kabel listrik akan terjadi spanning (penurunan/fluktuasi daya) yang dapat berdampak buruk pada seluruh alat elektronik baik di daerah perumahan maupun di Persawahan. 


"Di sini listrik spaning itu sangat teledor, bisa jadi karena beban berlebih ataupun terlalu banyaknya kabel ini, itu bisa merusak alat-alat elekronik sekitar, padahal di sini cuma berjarak sekitar 7 KM dari PLTGU patila," tandasnya. 


Masalah kabel yang tidak teratur bisa menyebabkan beberapa masalah, seperti:


1. Bahaya keselamatan : Kabel yang terbuka atau tidak teratur bisa menyebabkan kecelakaan.

2. Kerusakan lingkungan: Kabel yang tidak terurus bisa merusak estetika lingkungan.

3. Daya listrik turun (spaning) 

4. Kerusakan alat elektronik

5. Merugikan petani karena tidak seharusnya membeli kabel yang terlampau panjang

6. Kualitas kabel yang dibeli oleh petani bisa jadi kurang, karena memang tidal kompeten dibidangnya.

7. Sudah menjadi rahasia umum bagi para petani bahwa untuk membeli kabel listrik paling murah melalui oknum petugas PLN, padahal kabel ini seharusnya memang diperdayakam untuk pemasangan pelanggang baru yang seharusnya tidak dibayar.

Aspek sorotannya:

1. Seharusnya PLN setempat bisa memfasilitasi kabel yang dapat diberdayakan oleh para petani yang membutuhkan. 

2. Apabila poin pertama bisa terlaksana petani bisa menghemat biaya minimal 5 sampai puluhan juta. 

3. Seharusnya problem seperti ini tidak terjadi di Kabupaten Wajo sebagai pemasok listrik di berbagai daerah di wilayah sulawesi. 

4. Perlu ada dorongan dari pemkab atau dinas terkait karena ini merupakan kebutuhan mendesak para petani untuk mengantisipasi gagal panen di kabupaten Wajo



Senada dengan SS salah satu pemilik sawah di Desa Tua menerangkan mengenai besarnya biaya pemasangan pompa listrik di area sawah itu. 


"Sebenarnya pasang dinamo celup itu sangat bagus dan mendongkrak hasil panen walaupu kemarau begini, tapi biayanya sangat mahal, butuh sekitar 13-20 jutaan dan yang paling banyak itu biaya kabelnya," ungkapnya. 


Dia menjelaskan sawahnya yang sekitar 1,5 hektar ini dan banyak lagi sesama petani di wilayah itu terancam gagal panen karena belum mampu membiayai pamasangan dinamo tersebut.


Penulis : Sulaiman Saputra 

Editor.  : Edi Prekendes 



Komentar

Tampilkan

  • Semrawut Kabel di Area Persawahan Wajo, Salah Siapa ?
  • 0

Terkini

Topik Populer