-->

Iklan

Pepatah Lama Bagi Andi Rosman

BERWA
Minggu, 24 November 2024, 9:48 AM WIB Last Updated 2024-11-24T01:48:13Z



BERITAWAJO.ID - "Manusia Mati Meninggalkan Nama"


Demikian kata peribahasa lamanya. Secara etika dalam hal ini "nama" yang terletak di dua sisi berbeda, bermakna positif dan negatif. Manusia meninggalkan nama, berarti pilihanya: kalau bukan meninggalkan "nama" bermakna positif atau kenangan yang baik, maka akan meninggalkan "nama" bermakna negatif atau kenangan yang buruk.


Nama seperti apa yang diinginkan bagi tipe manusia yang suka pada kebenaran dan kejujuran? Tentu saja, akan senantiasa berusaha menebar kebaikan, berkata jujur dan benar, memberi manfaat bagi kepentingan banyak orang atau mendahulukan banyak orang di atas kepentingan pribadi, golongan atau kelompok sendiri.



Manusia yang selalu menepati janji jika ia berjanji, suka berkata jujur jika ia berbicara, bertanggung jawab jika diberi amanat. Inilah contoh manusia yang mau meninggalkan "nama" yang baik. Justru sebaliknya bagi manusia yang akan meninggalkan "nama" yang buruk, berdusta jika ia berkata , suka mengingkari janji jika ia berjanji, berkhianat jika  ia diberi amanah.


Jika sudah menjadi satu kesatuan ketiga ciri ini: ingkar janji, berdusta dan khianat atau ketiganya terakumulasi ke dalam diri seorang, terlebih politisi dalam meraih kekuasaan, disebut politisi munafik. Tak heran jika acap kali kemunafikan politisi meninggalkan "nama" yang buruk, bukannya meninggalkan nama yang baik.


Meskipun punya nama yang baik dan masih sedang berkaier di Maros, ternyata Andi Rosman punya kepedulian terhadap kampung halaman. Merasa cukup lama berkarier dan merasa sudah meninggalkan jejak kenangan baik di kampung orang. Saatnya Ingin juga memberi perhatian penuh di daerah kelahiran, sebagai putra daerah (orang asli Wajo).


Bukti kepedulian beliau terhadap kampung halaman adalah segera mengajukan permohonan pensiun dini dari ASN. Setelah sekian lama, 35 thn mengabdi di Kab. Maros, merasa punya tanggungjawab moral terhadap daerah tempat kelahiran, maka tiba saatnya untuk berbagi pengabdian di tempatnya dulu dilahirkan, dibesarkan dan menimba pendidikan dasar, sampai tamat Sekolah Menegah Atas (SMA).


Satu-satunya harapan setelah pensiun dini dari ASN yaitu pulang kampung untuk membangun dan membenahi kampung sendiri yang dinilai Wajo sedang tidak baik-baik, sedang mengalami keterpurukan.


Agar sebagian usia beliau dikenang sebagai orang yang pernah mencurahkan segenap kemampuan, pikiran dan ilmunya membangun Wajo, kampung kelahiran sendiri.



Jadi sangat disayangkan, jika pilihan warga Wajo bukan jatuh kepada pasangan nomor urut 1, AR-RAHMAN. Beliau berkapasitas dan berdedikasi tinggi untuk membangun Wajo.


Pilihlah AR-RAHMAN! Anda tak akan menyesal. Karena bagi Andi Rosman (AR-RAHMAN), "nama" bagi anak manusia dimaksudkan untuk meninggalkan kenangan baik untuk Wajo, bukan untuk meninggalkan kenangan buruk demi kepentingan diri dan konco-konconya.


"Harimau mati meninggalkan belang, gajah mati meninggalkan gading, manusia mati meninggalkan nama."


Bomber Ku.


Editor : Edi Prekendes 




Komentar

Tampilkan

  • Pepatah Lama Bagi Andi Rosman
  • 0

Terkini

Topik Populer