BERITAWAJO.ID, MAKASSAR - Himpunan Pelajar Mahasiswa Wajo (HIPERMAWA) adalah organisasi struktural yang memiliki alur kerja, aturan dan pola garis-garis besar besar haluan organsisasi yang telah diatur dalam Konstitusi HIPERMAWA, maka dari itu seluruh kader yang berkecimpun di dalam organisasi ini baik itu komisariat,koperti dan cabang wajib hukumnya untuk memperhatikan setiap pola kerja yang ada di dalam Himpunan Pelajar Mahasiswa Wajo.
Sebagai demisioner pengurus Himpunan Pelajar Mahasiswa Wajo (HIPERMAWA), tentunya sangat menyayangkan dan miris terhadap kondisi yang terjadi di internal HIPERMAWA saat ini, terkhususnya di kepengurusan PP HIPERMAWA yang pada dasarnya sebagai pimpinan dan kiblat administrasi setiap kegiatan bagi koperti, komisariat dan cabang, PP HIPERMAWA sudah tidak mencerminkan dirinya selayaknya organisasi struktural yang memiliki payung hukum yang jelas.
Seharusnya Pengurus Pusat mampu mengkonsolidasikan teman-teman koperti, komisariat dan cabang untuk membahas berbagai macam dinamika yang terjadi, khusunya di internal HIPERMAWA itu sendiri; misalkan bagaimana HIPERMAWA mengatur pola kaderisasi, bisa kita lihat sekarang ini sudah banyak koperti, komisariat yang mengalami degradasi kaderisasi yang mengakibatkan tidak efektifnya roda kepengurusan dan pengawalan koperti komisariat dan cabang, bahkan sampai terjadi kevakuman di wilayah komisariat dan koperti yang notabenenya menjadi komisariat/koperti terbesar di 3 tahun terakhir dan yang paling miris adalah ketidak
jelasan struktur dan peran sehingga menyebabkan tumpang tindih tugas dan tanggung jawab, dan bahkan mengakibatkan kekosongan dan pengelolaan pada organisasi.
Harusnya ini menjadi perhatian khusus kepada teman-teman kader se-HIPERMAWA koperti,komisariat dan cabang, bahwasanya perlunya ada perubahan kepengurusan di internal Pengurus Pusat Himpunan Pelajar Mahasiswa Wajo (PP HIPERMAWA).
Penulis : AN
Editor : Edi Prekendes