BERITAWAJO.ID, TANASITOLO - Kondisi sekolah di Kabupaten Wajo kembali menjadi sorotan, terutama terkait infrastruktur yang dinilai tidak memadai untuk mendukung proses belajar-mengajar.
Salah satu contoh nyata, SDN 356 Palippu Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo Provinsi Sulawesi Selatan. Saat ini kondisi sekolah sangat butuh sentuhan dari pemerintah.
Kepala SD 356 Pallippu, Mansur membeberkan kondisi bangunan kelas saat ini banyak yang retak dan membutuhkan dua bangunan kelas baru untuk proses belajar murid didiknya
Pasalnya kata Mansur, saat ini hanya ada 4 bangunan kelas yang bisa ditempati murid.
Untuk dua ruangan lainnya, mereka terpaksa menggunakan perumahan dinas untuk proses belajar mengajar.
Itupun lanjut dia, ukurannya sangat sempit, sekitar tiga kali lipat dipakai anak-anak belajar.
Selain bangunan kelas yang retak, dan pelapon perumahan guru juga rusak. Belum lagi kondisi WC-nya pun jauh dari kata layak untuk digunakan para murid dan guru.
Baca Juga : Peduli Dunia Pendidikan Kodim 1406 Wajo Bagikan Seragam Sekolah dan Makanan
Menyikapi hal itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wajo, H. Alamsyah mengakui sudah ada beberapa sekolah memasukan usulan dan berharap adanya alokasi anggaran lebih banyak dari DPRD Wajo.
Apalagi kata Alamsyah, semua sekolah telah memasukkan usulan karena itu dia sangat berharap DPRD dengan pemerintah daerah bisa memberikan porsi 20% untuk kegiatan pendidikan.
Sementara itu Bupati Wajo, H. Andi Rosman mengungkapkan bahwa saat ini ada kebijakan efesiensi anggaran pendidikan dari pemerintah pusat. Menyebabkan beberapa anggaran pendidikan ditarik ke pusat.
Meski demikian dia mengaku telah menginventaris sekolah yang memang menjadi skala prioritas.
Bupati Wajo juga telah berkomunikasi dengan Kadis Pendidikan, untuk mengivemtari sekolah mana yang sangat betul-betul membutuhkan bantuan dan dijadikan skala prioritas
Editor : Edi Prekendes