BERITAWAJO.ID, PENRANG, — Semangat pengabdian kepada masyarakat kembali ditunjukkan oleh Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Kodim 1406/Wajo, dengan melanjutkan pekerjaan tahap akhir (finishing) program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di salah satu rumah warga di Desa Temmabarang, Kecamatan Penrang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. 17 Mei 2025
Kegiatan kemanusiaan ini dipimpin langsung oleh Perwira Pengawas (Pawas), Kapten Infantri Baharuddin Pattah, yang sejak pagi hari Sabtu, 17 Mei 2025, telah mengoordinir personel Satgas TMMD untuk menyelesaikan proses finishing rumah milik Ibu Hasirah, salah satu warga kurang mampu yang menjadi penerima manfaat program RTLH.
Menurut Kapten Baharuddin, pelaksanaan finishing ini mencakup pengecatan dinding, pemasangan plafon, serta pembenahan bagian-bagian akhir bangunan rumah, agar rumah yang dibangun benar-benar siap huni dan layak secara struktural maupun estetika.
“Pekerjaan ini merupakan bentuk nyata dari sinergi TNI bersama masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan warga di daerah terpencil. Kami pastikan bahwa rumah ini tidak hanya selesai dibangun, tetapi juga nyaman dan aman untuk ditinggali,” ujar Kapten Baharuddin di sela-sela kegiatan.
Program RTLH merupakan bagian integral dari agenda TMMD yang bertujuan membantu masyarakat kurang mampu dalam memperoleh tempat tinggal yang layak, sekaligus mempererat kemanunggalan TNI dan rakyat. Kodim 1406/Wajo, melalui TMMD ke-124, menetapkan sejumlah titik pembangunan dan rehabilitasi rumah di wilayah Kecamatan Penrang sebagai prioritas utama.
Ibu Hasirah, penerima manfaat, tak mampu menahan rasa haru dan ucapan syukurnya atas bantuan yang ia terima. “Saya sangat berterima kasih kepada bapak-bapak TNI yang sudah membangun rumah ini. Sudah lama saya bermimpi punya rumah yang bagus dan layak seperti ini,” ungkapnya dengan mata berkaca-kaca.
Dandim 1406/Wajo Letkol Inf Wahyu Yunus S.I.P, dalam keterangannya sebelumnya, menyatakan bahwa TMMD bukan sekadar program fisik, tetapi juga sarana membangun kepedulian sosial, gotong royong, serta memperkuat rasa persatuan di tengah masyarakat.
Dengan selesainya tahap finishing RTLH milik Ibu Hasirah, diharapkan manfaat program ini dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat dan menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk terus bergotong royong membangun negeri, dari desa hingga ke pelosok.
Kegiatan ini juga mendapat apresiasi dari pemerintah daerah dan masyarakat setempat, yang melihat TMMD sebagai jawaban atas berbagai persoalan pembangunan yang belum sepenuhnya terjangkau oleh program pemerintah daerah secara rutin.
Sumber : Pendim 1406 / Wajo
Editor. : Edi Prekendes