BERITAWAJO.ID, PENRANG - Meski diterpa cuaca yang kerap tak bersahabat, semangat para personel Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Kodim 1406/Wajo tak pernah luntur. Memasuki hari ke-18 pelaksanaan program, para prajurit TNI bersama warga tetap gigih melanjutkan pembangunan infrastruktur berupa talud jalan penghubung antar dusun dan desa di Dusun Tobulelle, Desa Temmabarang, Kecamatan Penrang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. Jum'at 23 Mei 2025.
Dipimpin langsung oleh Komandan Satuan Setingkat Kompi (Dan SSK), Letda Inf Kamistan, pengerjaan talud terus digenjot meskipun kondisi alam sering kali tidak mendukung. Hujan yang turun secara berkala mengakibatkan medan menjadi licin dan becek, namun tidak menyurutkan tekad personel di lapangan.
"Kami tetap bekerja dengan penuh semangat demi percepatan pembangunan desa ini. Cuaca memang menjadi tantangan, tapi semangat kebersamaan antara TNI dan warga menjadi kekuatan utama kami," ujar Letda Inf Kamistan saat ditemui di lokasi pengerjaan.
Pembangunan talud ini merupakan salah satu bagian penting dari sasaran fisik dalam program TMMD ke-124 yang bertujuan untuk membuka akses transportasi antar dusun dan desa yang selama ini masih terbatas. Talud ini nantinya akan memperkuat struktur jalan penghubung dan mencegah longsor, khususnya di musim penghujan.
Masyarakat setempat menyambut baik kehadiran Satgas TMMD di wilayah mereka. Warga Dusun Tobulelle turut ambil bagian dalam pengerjaan dengan bergotong royong bersama personel TNI. "Kami sangat berterima kasih atas bantuan ini. Jalan ini sangat kami butuhkan untuk kelancaran aktivitas sehari-hari, termasuk ke pasar dan sekolah," kata Rudi, seorang tokoh pemuda setempat.
Program TMMD merupakan bagian dari wujud nyata kemanunggalan TNI dan rakyat dalam mempercepat pembangunan di daerah tertinggal. Dengan tema “Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah”, kegiatan ini diharapkan tidak hanya membawa perubahan fisik, tetapi juga memperkuat nilai-nilai kebersamaan, persatuan, dan gotong royong di tengah masyarakat.
Sumber : Pendim Wajo
Editor. : Edi Prekendes