BERITAWAJO.ID, TAKKALALLA - Kamis pagi, 12 Juni 2025. Udara masih sejuk di Desa Peneki, Kecamatan Takkalalla, Kabupaten Wajo. Namun suasana di SD Negeri 225 Peneki sudah hangat oleh semangat kerja bersama.
Di bawah komando Babinsa Serka Sunar, jajaran Koramil 1406-07/Takkalalla menggelar karya bakti bersama para guru dan murid sekolah dasar tersebut. Fokus mereka hari itu: membersihkan saluran air yang tersumbat oleh sampah plastik dan rumput liar. Sebuah pekerjaan sederhana, namun sarat makna.
Dengan cangkul, sabit, dan semangat karya bakti, para murid belajar lebih dari sekadar menjaga kebersihan. Mereka menyerap nilai kepedulian, tanggung jawab, dan kerja sama—nilai-nilai dasar yang membentuk karakter bangsa.
Serka Sunar menjelaskan bahwa karya bakti ini adalah bagian dari program pembinaan teritorial TNI AD, sebuah pendekatan sosial yang menempatkan prajurit bukan hanya sebagai penjaga kedaulatan, tetapi juga sebagai penggerak kesadaran lingkungan.
Bukan hanya saluran air yang mengalir kembali lancar, tapi juga pemahaman anak-anak akan pentingnya merawat ruang hidup mereka. Di sela-sela kegiatan, canda tawa menggema. Tapi di balik itu, tersimpan pelajaran berharga yang tak didapat di ruang kelas: bahwa menjaga kebersihan adalah bentuk cinta terhadap tempat belajar, terhadap sesama, dan terhadap masa depan.
Kepala SDN 225 Peneki pun menyampaikan apresiasinya. Menurutnya, kolaborasi seperti ini harus terus dilakukan. Karena dari sinilah pendidikan karakter benar-benar hidup—melalui tindakan nyata, bukan sekadar wacana.
Hari itu, TNI dan anak-anak sekolah bukan sekadar membersihkan lingkungan. Mereka sedang menanam benih kesadaran. Tentang pentingnya karya bakti. Tentang makna hadir bersama. Dan tentang bagaimana bangsa besar dibangun, satu saluran kecil yang bersih pada satu waktu.(Red)
Editor : Edi Prekendes