BERITAWAJO.ID, PENRANG — Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 yang digelar oleh Kodim 1406/Wajo terus menggenjot progres pengerjaan infrastruktur jalan di Desa Temmabarang, Kecamatan Penrang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. Pengerjaan fisik yang menjadi fokus utama saat ini adalah pengerasan jalan yang akan menghubungkan wilayah desa terpencil dengan akses utama.
Pada Senin (2/6/2025), Satgas TMMD terlihat menurunkan alat berat jenis motor grader ke lokasi pekerjaan. Alat ini difungsikan untuk meratakan badan jalan sekaligus membentuk sistem drainase sebelum proses pemadatan dilakukan. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Komandan Satuan Setingkat Kompi (Dan SSK), Lettu Arh Abdul Azis, yang mengawasi jalannya pengerjaan di lapangan.
“Kami terus memacu pekerjaan agar selesai tepat waktu. Saat ini kita fokus pada tahap perataan dan penggalian drainase agar jalan yang dibangun memiliki ketahanan jangka panjang,” ungkap Lettu Abdul Azis di sela-sela aktivitasnya.
Program TMMD ke-124 ini merupakan wujud nyata sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mendorong percepatan pembangunan di wilayah pedesaan, khususnya di daerah-daerah yang masih tertinggal secara infrastruktur.
Dandim 1406/Wajo, Letkol Inf Wahyu Yunus, sebelumnya menegaskan bahwa kegiatan TMMD bukan hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga menjadi sarana untuk meningkatkan semangat gotong royong dan kebersamaan antara TNI dan warga.
"TMMD bukan hanya tentang membangun jalan, tapi juga membangun semangat kebersamaan. Partisipasi warga dalam setiap tahap pengerjaan menjadi kunci sukses program ini," ujar Dandim dalam keterangannya pekan lalu.
Warga Desa Temmabarang pun menyambut baik pembangunan jalan tersebut. Salah satu tokoh masyarakat, H. Baso, menyatakan bahwa akses jalan yang selama ini sulit dilalui terutama saat musim hujan, kini mulai terlihat harapan akan lebih layak dan mudah digunakan.
“Sudah puluhan tahun jalan ini rusak dan sulit dilewati kendaraan. Dengan adanya TMMD, kami sangat bersyukur dan berharap hasilnya bisa segera dinikmati,” katanya.
TMMD ke-124 dijadwalkan berlangsung selama 30 hari dan mencakup berbagai kegiatan, baik fisik seperti pembangunan dan rehabilitasi infrastruktur, maupun kegiatan non-fisik seperti penyuluhan kesehatan, pendidikan, serta wawasan kebangsaan.
Pihak Kodim 1406/Wajo menyatakan optimis seluruh target pembangunan dapat diselesaikan sesuai jadwal, mengingat dukungan penuh dari seluruh komponen masyarakat dan cuaca yang cukup mendukung pengerjaan.
Sumber : Pendim Wajo
Editor. : Edi Prekendes