.jpg)
BERITAWAJO.ID, SENGKANG - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersis) gelar kegiatan "Bincang Literasi" di lokasi Taman Membaca La Tiringen To Taba, Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Jln. Masjid Raya, Nomor 6, Sengkang, Rabu malam (23/7/2025).
Kegiatan ini dihadiri sejumlah komunitas, lembaga dan Pegiat Literasi yang ada di Kabupaten Wajo. Mulai dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Sekolah Rakyat, Komunitas Kopi dan Baca (Kopca) Wajo, Sempugi, Himaprodi Dibanesia Uniprima, Pusat Studi Rakyat, Perpustakaan Aquila, Planet Kata, dan beberapa tokoh Pegiat Literasi lainnya di Kabupaten Wajo.
Menurut pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersis), Dr. H. Muh. Baso Iqbal, M.Si. kegiatan "Bincang Literasi" tersebut merupakan langkah awal dalam rangka memajukan minat baca masyarakat.
Melalui kegiatan ini pula, diharapkan muncul ide-ide kreatif yang nantinya akan menjadi dasar kebijakan pemerintah daerah untuk pengembangan budaya literasi di Kabupaten Wajo.
Selain itu, pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersis), Dr. H. Andi Muh. Baso Iqbal, M.Si. juga berpesan agar seluruh komunitas dan lembaga aktif melakukan kegiatan-kegiatan literasi.
"Saya berharap kegiatan literasi yang dilakukan komunitas terus berjalan dan dinas perpustakaan akan berupaya membantu memfasilitasi," katanya saat kegiatan Bincang Literasi berlangsung.
Sementara, Pegiat Literasi, Kak Din (sapaannya) menyarankan agar di setiap desa-desa didirikan Taman Baca Masyarakat (TBM). Ia menganggap, hal itu merupakan salah satu gerakan yang efektif untuk menumbuhkan minat baca masyarakat.
"Misalnya kegiatan 17-san kita adakan gerobak baca, atau bisa juga di kegiatan sosial lainnya. Namun, itu bisa dilakukan ketika adanya pasukan (relawan-red)," tuturnya.
Untuk meningkatkan literasi masyarakat di Kabupaten Wajo, langkah selanjutnya, pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersis) beserta komunitas, lembaga, dan Pegiat Literasi yang hadir di kegiatan bincang tersebut mufakat untuk melakukan "Open Recruitment" relawan literasi di setiap Kecamatan.
Penulis : Arung Samudra
Editor : Edi Prekendes
