-->

Iklan

Bimbingan Teknis Deep Learning dalam Dunia Pendidikan Menghadapi Tantangan Abad ke-21

BERWA
Sabtu, 16 Agustus 2025, 7:03 PM WIB Last Updated 2025-08-16T11:03:49Z



BERITAWAJO.ID, MAKASSAR – Mencerdaskan kehidupan bangsa merupakan salah satu amanat nasional yang tertuang dalam alinea ke empat Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Semangat inilah yang mendorong Hj. Andi Muafiah, SH, untuk menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Deep Learning yang akan berlangsung pada 22–24 Agustus 2025 di Hotel Aryaduta Makassar.


Sosok Andi Muafiah bukanlah nama asing, baik dalam pemerintahan maupun di dunia pendidikan. Usai melakukan kunjungan ke sejumlah Kabupaten di Sulawesi Selatan, ia menyempatkan diri melakukan sosialisasi mengenai pentingnya penerapan Deep Learning dalam pendidikan.


"Setelah kegiatan ini, saya akan kembali ke Jakarta untuk melaporkan hasil sosialisasi dibeberapa daerah di kawasan Indonesia Timur, khususnya 24 Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan," ungkapnya.


Deep Learning untuk Pendidikan Dasar dan Menengah



Menurut Andi Muafiah, Bimtek ini ditujukan bagi tenaga pengajar tingkat sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP). Tujuannya agar para guru dapat memperkenalkan sistem Deep Learning kepada siswa.


“Metode ini sangat inovatif dan efektif dalam mengubah mindset cara berpikir kita dalam dunia pendidikan, khususnya dalam menghadapi tantangan abad ke-21,” jelasnya.


Meski memiliki potensi besar, Andi Muafiah tidak menutup mata terhadap tantangan yang mungkin dihadapi. Ia mengurai empat poin utama yang perlu mendapat perhatian seperti kesiapan guru sebagai fasilitator pembelajaran, kurikulum yang harus dirancang fleksibel dan adaptif sesuai kebutuhan siswa, akses teknologi yang merata di seluruh wilayah, sistem evaluasi yang menekankan pemahaman konsep dan kemampuan berpikir kritis siswa.


Ia menegaskan bahwa kritik maupun masukan dari pemerhati sosial dan kontrol masyarakat adalah hal yang wajar. “Bagi saya, itu justru menjadi pendorong untuk terus berbuat lebih baik bagi bangsa ini,” ujarnya.


Menutup wawancara, Andi Muafiah menyinggung tentang Kabupaten Wajo, daerah kelahirannya. Ia berkomitmen menghadirkan tenaga pengajar, pemateri, maupun widyaiswara dari Kementerian Pendidikan RI untuk memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan pendidikan di daerah tersebut.(Red)


Editor : Edi Prekendes




Komentar

Tampilkan

  • Bimbingan Teknis Deep Learning dalam Dunia Pendidikan Menghadapi Tantangan Abad ke-21
  • 0

Terkini

Topik Populer