-->

Iklan

Mutu Kwalitas Pekerjaan Proyek Hingga Pelayanan RSUD Lamaddukelleng Jadi Sorotan Warga Dan Dewan

BERWA
Rabu, 29 Oktober 2025, 9:05 PM WIB Last Updated 2025-10-29T16:03:28Z



BERITAWAJO.ID, SENGKANG  - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lamaddukelleng Sengkang Kabupaten Wajo, Sulsel kembali menuai kritikan. Kritikan dan sorotan kali ini datang dari kalangan anggota DPRD Kabupaten Wajo dan warga masyarakat. Mereka menyoroti mulai soal fasilitas dan pelayanan yang ada di RSUD Lamaddukelleng Sengkang yang berada di jalan Kartika Chandra Kirana Kecamatan Tempe tersebut  hingga soal kwalitas mutu terhadap pekerjaan paket proyek tahun anggaran 2025 yang menelan angka fantastis.


Akbar salah seorang warga sekaligus orang tua pasien yang dirawat di RSUD tersebut mengutarakan kalau fasilitas dan pelayanan yang ada di RSUD tersebut sangat jauh dari kata bagus, bahkan sejumlah fasilitas seperti di ruangan pelayanan / perawatan anak itu sangat jorok dan juga berdebu yang menganggu akibat minimnya dinding penghalang terpal plastik yang terpasang akibat adanya pekerjaan proyek yang dikerjakan di RSUD Lamaddukelleng ini. 


" Kondisinya sangat tidak layak dan kotor sekali, bahkan terdapat kotoran kucing dan juga banyak debu dan nyamuk dan fasilitas yang ada juga sudah tidak layak. Orang datang kesini mau berobat dan mendapatkan perawatan bagus, tapi kalau begini kondisi bisa bisa makin tambah sakit ". Keluhnya Rabu 29 Oktober 2025


Tak hanya itu, dirinya juga menyoroti soal sejumlah anggaran fantastis yang selalu dikucurkan untuk pembangunan RSUD tersebut yang nilainya milliaran setiap tahunya. Dan seperti tahun 2025 ini kembali mendapatkan suntikan anggaran sekitar 4 milliar lebih untuk 2 jenis paket pekerjaan proyek (masing masing 1 untuk gedung bangunan baru dan 1 gedung untuk rehabilitasi ruang CATHLAB yang masing masing dianggarkan 2 milliaran). 


" Ini perlu pengawasan yang ketat secara intens agar betul betul sesuai kwalitas mutu pekerjaan sesuai juknis rab nya, jangan asal jadi dan jauh dari kwalitas mutu yang dapat merugikan anggaran yang negara serta terkesan hanya mengejar keuntungan semata ". Tambahnya  


Hal serupa juga diungkapkan oleh warga lain, Edi kepada awak media tak menampik kalau pelayanan dan fasilitas yang ada di RSUD Lamaddukelleng ini kurang bagus dan tidak maksimal.


Tak hanya itu, sistim server juga kerap bermasalah dan pelayanan lambat serta masalah obat obatan kadang masyarakat itu diarahkan untuk membeli diluar dan mencari ke apotik obat, karena penyediaan obat yang tidak memadai untuk pemenuhan kebutuhan pasien yang berobat tak tersedia. Cetusnya 


Sedangkan Fery Surachmat Sekretaris Komisi IV DPRD Kabupaten Wajo dari fraksi partai PKB juga ikut bersuara terkait soal fasilitas dan pelayanan di RSUD Lamaddukelleng tersebut dan juga sejumlah paket pekerjaan proyek yang berjalan. Dirinya merasa sudah cukup geram dengan kondisi tersebut dan sudah kerap menerimah aduan laporan keluhan warga.


Bahkan dirinya sudah sekian kali menyampaikan hal tersebut untuk dilakukan pembenahan atau perbaikan. Terutama yang berada di bagian kelas Tiga RSUD Lamaddukelleng yang paling banyak pengguna pasien tapi malah hanya ada 4 kamar tersedia. 


" Setelah masa reses DPRD Wajo selesai, pihaknya dalam hal ini selaku mitra kerja dari Komisi IV DPRD Wajo akan segera memanggil RSUD Lamaddukelleng, Dinkes Pemkab Wajo dan pihak pihak mitra kerja terkait untuk dilakukan rapat dengar pendapat (RDP) terkait beberapa hal dan termasuk soal fasilitas pelayanan dan sejumlah pekerjaan proyek yang berjalan di RSUD tersebut ". Ucapnya 


Sementara terkait hal tersebut diatas hingga saat ini pihak RSUD Lamaddukelleng hingga belum berhasil untuk ditemui dan dimintai tanggapan atau klarifikasi berkaitan kondisi tersebut, baik pihak Direktur RSUD Lamaddukelleng ataupun pihak Humas RSUD serta pihak berkompeten juga belum berhasil untuk ditemui 


Hal serupa juga demikian terhadap pihak pihak terkait dengan paket pekerjaan proyek yang berjalan di RSUD Lamaddukelleng, baik pihak pelaksana rekanan kontraktor dan pihak PPK Pengawas proyek dinas terkait juga tak berhasil ditemui dan tidak berada dilokasi pekerjaan proyek dan hanya menemukan sejumlah tenaga pekerja.(Tim)


Editor : Edi Prekendes 


Komentar

Tampilkan

  • Mutu Kwalitas Pekerjaan Proyek Hingga Pelayanan RSUD Lamaddukelleng Jadi Sorotan Warga Dan Dewan
  • 0

Terkini

Topik Populer