BERIWAJO.ID, TANASITOLO - Menindak lanjuti hasil sosialisasi survei seismik 3D Tosora tingkat Kecamatan di Aula Glory Convention Center pada hari Kamis, tanggal 16 Oktober 2025 lalu, pihak PT. Gelombang Seismik Indonesia mengadakan kegiatan sosialisasi tingkat Desa, di Desa Wajoriaja, Kecamatan Tanasitolo di Balai Desa Wajoriaja, Senin, 8 Desember 2025.
Sementara itu, Humas PT. Gelombang Seismik Indonesia Muh. Hasbi Latif, mengatakan, pihaknya adalah Kontraktor Pelaksana dari Energi Epic Equity Sengkang, dalam hal ini sebagai kontraktor pelaksana untuk kegiatan survei Seismik 3D.
"Survei Seismik 3D ini bertujuan untuk menemukan sumber-sumber baru untuk pengembangan sumur-sumur baru (gas bumi) di wilayah Kabupaten Wajo. Di mana kegiatan ini, akan dilakukan di enam kecamatan yakni Kecamatan Tempe, Tanasitolo, Pammana, Majauleng, Penrang dan Kecamatan Bola. Dari enam kecamatan ini terdiri dari 22 desa yang tersebar di enam kecamatan ini," jelas Muh. Hasbi Latif.
Ditambahkan, kegiatan ini merupakan salah satu program pemerintah yang mana untuk menjaga stabilitas ketahanan energi kita, untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia pada umumnya. Dan untuk masyarakat Wajo pada khususnya.
"Untuk Wajoriaja ini kami melakukan penelitian itu yang terkena lintasan seismik sebanyak 147 warga terkena lahannya untuk lintasan seismik. Tentunya karena seismik ini adalah pencarian sumber-sumber baru, jadi kami sampaikan kepada masyarakat bahwa di sini tidak pembebasan lahan atau alif fungsi lahan," jelas Muh. Hasbi Latif.
Namun, setiap kerusakan akibat aktivitas yang dilakukan selama survei, masyarakat akan mendapatkan kompensasi langsung kepada pemilik lahan berdasarkan indeks tanam tumbuh yang diterbitkan oleh Pemerintah Kabupaten Wajo.
"Yang hadir dalam kegiatan sosialisasi ini, yakni tentunya dari perwakilan Pemda, forkopimca, camat Tanasitolo, Danramil Tanasitolo, Kapolsek Tanasitolo, Kepala Desa Wajoriaja, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, rekan pers, dan semua pemilik lahan juga kita undang.
Sementara sosialisasi di Kecamatan Tempe, namun belum kita tentukan jadwal, nanti menyesesuaikan dengan kesiapan pemerintah setempat," jelasnya.(Tim)
Editor : Edi Prekendes




