-->

Iklan

Memasuki Triwulan I, Petani Resah Harga Jagung Berangsur Turun

Rabu, 16 Maret 2022, 12:38 PM WIB Last Updated 2024-02-24T05:35:36Z

BERITAWAJO.ID, SENGKANG – Pertanaman jagung di Kabupaten Wajo di beberapa daerah memasuki masa panen. Berdasarkan data Statistik Pertanian Tahun 2021. Total Jumlah luas panen jagung di tahun 2021 seluas 22.393,3. Ha Adapun wilayah yang paling luas daerah pertanaman jagungnya adalah Kecamatan Pammana seluas 8.284 Ha.

Besse Herawati, Petugas Pengumpul Informasi Pasar (PIP) menyebutkan harga jagung pipilan kering dengan kadar air 15 persen saat ini adalah sebesar Rp 5.000 sedangkan harga jagung pipilan kering dengan kadar air 25 persen sebesar Rp 3.500. Dibandingkan tahun lalu (2021), harga jagung pipilan kering lebih tinggi yakni mencapai harga Rp 5.200.

Memasuki triwulan I, kondisi harga jagung saat ini berangsur turun, namun harga saat ini masih berada di atas harga pokok penjualan (HPP). Sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan terbaru Nomor 7 Tahun 2020, harga jagung dipatok sekitar Rp3.150 per kg untuk kadar air 15 persen. Sedangkan, untuk jagung berkadar air 20 persen, harga jualnya hanya Rp3.050 per kg. Harga tersebut menjadi acuan bagi para pedagang di pasaran.

Nurdin Mappa, petani jagung mengaku resah akan perubahan harga jagung yang berangsur turun dari minggu ke minggu. Sejak ditemui pada hari Jum’at (11/03/2022),Ia terakhir menjual hasil panen jagungnya sebesar Rp 3.500 dengan kadar air 25 persen. Keluh resah petani sebaiknya cepat mendapatkan respon, supaya harga yang ada bisa menguntungkan mereka dan pasokan jagung tetap tersedia.

Harga jagung saat ini kembali menurun dari harga Rp 4.000 menjadi Rp 3.500, tentu ini semakin meresahkan para petani karena harga sarana produksinya semakin naik seperti pupuk dan pestisida. Tentu ini semakin memberatkan petani untuk mendapatkan keuntungan, terlebih biaya yang mereka keluarkan semakin bertambah”, Kata Irwansyah, Analis Pasar Hasil Pertanian.

Diperkirakan harga jagung untuk pakan peternak tersebut dapat berangsur turun, mengingat sebentar lagi akan memasuki musim panen. Olehnya itu pemerintah kiranya perlu meninjau harga jagung saat ini untuk kestabilan harga ke depanya.

Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan tunda jual yaitu produksi jagung tidak langsung dijual tetapi disimpan di pergudangan yang aman. Namun yang menjadi kendala di tingkat petani adalah masih belum amannya keseluruhan tempat penyimpanan mereka untuk waktu yang lama. Maka, diusulkan ada program untuk menjaga produksi dan stabilitas harga dri pemerintah.

Penulis : Irwansyah

Editor.   : Edi Prekendes

Komentar

Tampilkan

  • Memasuki Triwulan I, Petani Resah Harga Jagung Berangsur Turun
  • 0

Terkini

Topik Populer