Jawaban Direktur Perumda Air Minum Wajo atas Tuntutan Warga Alam Raya

BERITAWAJO.ID, SENGKANG – Penjelasan Saya terkait warga perumahan alam raya ke DPRD mengenai air bersih.

Sejak awal Developer Perumahan Alam Raya mengajukan sambungan rumah. Kami sudah jelaskan bahwa distribusi air di daerah perumahan tersebut tidak terlalu lancar. Disebabkan karena debit air atau kapasitas produksi kami sudah berkurang. Dan kami sarankan untuk bisa bersabar menunggu pembenahan secara teknis. Tapi, pihak developer ngotot dengan berbagai alasan, bahkan developer yang bisa sebelumnya sudah 2 kali mengadu ke DPRD untuk di fasilitasi agar PDAM bisa melakukan sambungan.

Di hadapan anggota DPRD, kami sampaikan seperti penjelasan kami di atas bahwa distribusi air di daerah tersebut tidak terlalu lancar. Namun, pihak developer tidak mempermasalahkan dengan alasan ,yang penting sudah ada instalasi yang masuk ke perumahan tersebut.

Untuk kepentingan akad kredit dengan user dan siap membuat pernyataan tidak akan menuntut dan mempermasalahkan jika distribusi air tidak lancar. Bahkan warga (user) perumahan alam raya juga bertanda tangan membuat surat pernyataan.

Kami telah menyampaikan dan menjelaskan di hadapan anggota DPRD secara teknis pada waktu itu dan akan mencari solusi. Maka kesepakatannya seperti itu, jika pihak developer dan user bersedia membuat pernyataan.

Bahkan pihak developer berjanji akan menyiapkan armada sendiri (mobil tangki) untuk membantu PDAM mengantisipasi jika suatu waktu distribusi air mengalami masalah. Namun, kenyataannya mobil tersebut tidak ada. Sementara mobil tangki PDAM yang beroperasi sekarang hanya 1 unit.

Melihat kondisi yang ada sekarang dengan debit produksi air yang sudah berkurang. Sebagai pihak yang bertanggung jawab atas ketersediaan air bersih, kami tetap akan memaksimalkan agar supaya warga alam raya bisa mendptkan air bersih. Kami akan melakukan pembenahan teknis agar air d daerah tersebut bisa kembali normal dan warga bisa kembali mendapatkan pasokan air.

Direktur Perumda
Air Minum,

Dedy Ahmad Iqbal

Penulis : Arung Samudra

Editor : Edi Prekendes