.jpg)
BERITAWAJO.ID, Ketua umum Dewan Pengurus Cabang (DPC) Pemuda Tani Indonesia (PTI) Asmaullah, Calon Bupati dan Wakil Bupati Wajo, agar memberi perhatian khusus di sektor pertanian jika terpilih nanti.
Hal ini di dorong oleh DPC PTI Wajo, karena sektor pertanian merupakan pengerak ekonomi di Kabupaten Wajo.
Asmaullah ingin Bupati dan Wakil Bupati yang terpilih nanti agar memberi perhatian serius terhadap sektor pertanian.
"Sektor pertanian harus didorong karena merupakan pengerak ekonomi di Wajo," jelas Ketua DPC PTI Wajo ini.
Dirinya juga membeberkan bahwa Bupati dan Wakil Bupati terpilih nanti, harus memberi perhatian khusus pada sektor pertanian, dan tahun 2023 pertanian terancam gagal akibat El Nino.
"Pertanian di Wajo tahun kemarin terancam gagal akibat El Nino dan yang terpilih nanti harus memperhatikan dengan baik," jelas lulusan kampus UIN Alauddin ini.
Ullah sapaan karibnya membeberkan masih banyak persoalan di sektor pertanian di Wajo seperti pupuk, BBM untuk kebutuhan petani, dan kurangnya pompa untuk petani.
"Pupuk yang kadang tidak sesuai dengan jumlah kebutuhan petani, BBM untuk penunjang juga selalu langka dan tidak cukup serta kurangnya pompanisasi di wajo" bebernya.
Asmaullah juga menegaskan bahwa siapapun yang terpilih nanti agar memberi perhatian lebih terhadap sektor pertanian di Wajo.
"Ada 8.107 lahan sawah terancam gagal panen tahun kemarin dan kami dari DPC PTI Wajo menekan Bupati dan Wakil Bupati Wajo terpilih bisa memperhatikan pertanian," tegasnya
Ia juga menjelaskan bahwa siapapun yang terpilih sebagai bupati dan wakil bupati harus mendorong pemuda untuk bertani agar terjadi regenerasi petani di Wajo.
"Bupati dan Wakil Bupati terpilih nanti harus mendorong pemuda untuk regenerasi petani,"
Ia juga menambahkan bahwa dibawah pimpinan Presiden Prabowo Subianto kita harus swasembada pangan dan energi dan tidak boleh bergantung sumber makanan dari luar.
"Apalagi Ketua Dewan Pembina PTI yang juga Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto sudah memprioritaskan bahwa kita harus swasembada pangan dan energi, saya rasa perintah sudah jelas,"
Disisi lain, Andi Bau Sunarto selaku Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan DPC PTI Wajo, menjelaskan bahwa siapapun yang terpilih harus memprogramkan pelatihan pertanian teknologi modern.
"Petani muda nanti harus diberi pelatihan bagaimana cara bertani yang baik dengan teknologi pertanian modern," ucapnya
Ia juga menjelaskan pertanian diluar negeri sudah menggunakan teknologi modern untuk pertanian dan petani di Indonesia tidak boleh kalah dengan petani diluar negeri.
"Kita ini tidak boleh kalah dengan petani diluar negeri mereka sudah menggunakan teknologi pertanian yang sudah maju apalagi negara kita negara agraris," jelasnya.
Ia juga membeberkan, mengapa di negara Thailand mampu mengimpor beras karena menggunakan teknologi pertanian modern.
"Di thailand mereka mampu import beras yang notabenenya lahan mereka tidak seluas lahan di Indonesia tapi mereka mampu import karena menggunakan teknologi modern,"
Dirinya menjelaskan bahwa pertanian merupakan salah satu bisnis yang menggiurkan jika pengelolahannya dilakukan dengan baik dan menggunakan teknologi pertanian modern.
"Pertanian itu salah satu bisnis yang menggiurkan apabila di kelola dengan baik," jelasnya.
Ia berharap Bupati dan Wakil Bupati yang terpilih nanti mampu menghadirkan teknologi pertanian modern di Wajo khususnya kepada pemuda dan siao berkolaborasi dengan pemetintah Kabupaten Wajo.
"Kami dari DPC PTI Wajo berharap yang terpilih nanti mampu menghadirkan peralatan teknologi pertanian modern seperti traktor, drone penyemprot, dll dan kami siap berkolaborasi dengan pemerintah," harapnya.
Penulis : Andi Bau Sunarto
Editor : Edi Prekendes
