-->

Iklan

Frekuensi Kosong, Lagu yang Tertinggal: Badri YD8ANJ Berpulang

BERWA
Senin, 23 Juni 2025, 12:31 PM WIB Last Updated 2025-06-23T04:43:54Z



BERITAWAJO.ID, TANASITOLO -  Istilah silent key biasa digunakan di komunitas radio amatir saat seorang rekan sefrekuensi berpulang. Tak lagi ada CQ, tak terdengar lagi standby dari ujung sana, hanya sunyi. Dan Sabtu pagi itu, 21 Juni 2025, sunyi itulah yang menjalar di antara pancaran RF (radio frequency) para briker Orari Lokal Wajo.


Badri — atau yang lebih akrab dengan callsign YD8ANJ, dikenal sebagai Pandawa Op — resmi menjadi SK. Sebuah istilah penghormatan tertinggi di dunia komunikasi radio: ketika seseorang tak lagi aktif bukan karena QRT sementara, tapi karena QSY menuju alam yang abadi.


Di rumah duka Kelurahan Tancung, Tanasitolo, Kabupaten Wajo kerumunan hadir tanpa HT atau Ri9g. Tak ada suara modulasi yang biasa mereka dengar dari Badri. Yang ada hanya doa dan kenangan akan sosok jenaka, penuh squelch kebaikan.



"Dia itu Amatir Radio yang bikin net terasa hidup," ujar Mustajuddin (YC8HNI), Louhan Op, Ketua Bidang Organisasi Orari Lokal Wajo. "Kadang saat propagasi sedang buruk pun, suara beliau tetap bisa bikin hangat suasana. Canda dan check-in nya itu khas. Kami benar-benar kehilangan."


Badri bukan sekadar anggota. Ia adalah breaker yang tak hanya aktif saat traffic, tapi juga sosok yang jadi penyambung antara base station dan hati-hati di balik transceiver. Di frekuensi, ia selalu hadir — entah untuk monitoring, relay, atau sekadar mengisi ruang obrolan sambil menyanyi dan Ngaji di frekuensi. 


Baca Juga : Orari Lokal Wajo Berduka Badri YD8ANJ Meninggal Dunia



Hari Minggu, 22 Juni 2025, prosesi pemakaman dilakukan. Tak ada CQ DX yang dipanggilnya kali ini. Ia telah menyelesaikan tugasnya. Antena hidupnya kini digantikan doa-doa yang memancar ke langit.


Dan mungkin, jika frekuensi alam punya pancaran RF spiritual, maka suara Pandawa Op sedang standby di kanal surga.


Baca Juga : Untukmu Sahabat yang Kini Siaran di Langit ke Tujuh, 73 Om Pandawa



Edi Prekendes YD8CQP — sahabat sefrekuensi, menyampaikan kesannya:


“Kami para briker Wajo seperti kehilangan repeater utama. Beliau adalah ‘power supply’ semangat di banyak sesi net. Kini beliau telah QRT permanen. Semoga Allah menerima semua pancarannya yang baik dan menempatkan beliau di frekuensi terbaik-Nya."


Editor: Edi Prekendes

SK : Pandawa Op. Frekuensi Kami Kini Sepi — Tapi Ingatan Tentangmu Terus Pancar Kuat di Hati Kami

Komentar

Tampilkan

  • Frekuensi Kosong, Lagu yang Tertinggal: Badri YD8ANJ Berpulang
  • 0

Terkini

Topik Populer