.jpg)
BERIWAJO.ID, PAMMANA – Turnamen Sepak Bola Pemuda Pancasila Cup 1 antar desa dan kelurahan se-Kecamatan Pammana resmi dibuka oleh Bupati Wajo, H. Andi Rosman, S.Sos., M.M., di Lapangan Andi Palawarukka Maroanging, Sabtu (26/7/2025).
Acara pembukaan berlangsung meriah dan disambut antusias oleh masyarakat. Dalam sambutannya, Ketua Pemuda Pancasila Kabupaten Wajo menyampaikan terima kasih atas kesediaan Bupati hadir di tengah kesibukan agenda pemerintah daerah.
Turnamen ini diikuti oleh 16 tim dari desa dan kelurahan se-Kecamatan Pammana dan dijadwalkan berlangsung hingga 2 Agustus 2025. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemuda Pancasila Kabupaten Wajo dan KONI Wajo.
"Insya Allah jika turnamen ini sukses, kami akan melanjutkan dengan pertandingan antar kecamatan se-Kabupaten Wajo," ujar Ketua Penitia, Rahim, yang disambut riuh tepuk tangan para peserta dan tamu undangan.
Bupati Wajo dalam sambutannya menegaskan pentingnya menjunjung tinggi nilai sportivitas dalam pertandingan.
"Menang dan kalah adalah hal biasa dalam olahraga, yang terpenting adalah menjunjung sportivitas dan menjaga persaudaraan," tegasnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada panitia, pengurus Pemuda Pancasila, serta KONI Wajo atas terselenggaranya turnamen ini.
Tak hanya menjadi ajang kompetisi, Bupati berharap kegiatan ini juga menjadi wadah silaturahmi, sarana penyaluran bakat generasi muda, serta memperkuat semangat kebersamaan di tengah masyarakat.
“Saya titip kepada KONI agar menjadikan turnamen ini sebagai ajang penjaringan atlet-atlet muda berbakat yang bisa kita orbitkan di level kabupaten bahkan lebih tinggi,” pesannya.
Turut hadir dalam pembukaan tersebut sejumlah tokoh penting, seperti anggota DPRD Wajo, Camat Pammana, unsur Forkopimda, Ketua KONI Wajo, Kapolsek, Danramil, serta para lurah dan kepala desa se-Kecamatan Pammana.
Dukungan lintas sektor ini menegaskan bahwa pembinaan olahraga bukan hanya tanggung jawab individu, melainkan menjadi komitmen bersama dalam menciptakan generasi muda yang sehat, tangguh, dan berdaya saing.(Red)
Editor : Edi Prekendes
