.jpg)
BERITAWAJO.ID, SENGKANG – Anggota DPRD Kabupaten Wajo dari Dapil 1 Kecamatan Tempe, Fery Surachmat, SE, M.AP, melaksanakan reses di Kelurahan Sitampae. Kegiatan ini merupakan bagian dari kewajiban anggota dewan untuk turun langsung menyerap aspirasi masyarakat, Senin 18 Agustus 2025.
Dalam reses tersebut, terlihat antusiasme masyarakat yang cukup tinggi. Berbagai elemen hadir, mulai dari tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh wanita, hingga perwakilan organisasi masyarakat.
“Alhamdulillah, reses kali ini berjalan lancar. Aspirasi masyarakat sangat beragam, namun mayoritas berkaitan dengan kebutuhan sektor pertanian yang memang menjadi mata pencaharian utama sekitar 80 persen warga Sitampae,” ujar Fery.
Selain persoalan pertanian, warga juga menyoroti pentingnya perbaikan sarana dan prasarana infrastruktur, terutama pembangunan drainase di area persawahan yang berfungsi untuk mengairi sawah sekaligus penyediaan air bagi petani. Kebutuhan akan penerangan jalan di beberapa titik juga menjadi hal yang mendesak.
Di samping itu, masyarakat mengharapkan adanya pelatihan peningkatan kapasitas perempuan dan pemuda usia produktif agar dapat bersaing di dunia kerja. Pada kesempatan ini, pihak Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi hadir dan memberikan informasi terkait peluang ketenagakerjaan.
Reses kali ini juga dihadiri perwakilan dari Dinas Pekerjaan Umum serta Dinas Pemuda dan Olahraga. Salah satu aspirasi yang mencuat adalah terkait lapangan Letomene. Masyarakat menginginkan adanya pembangunan jogging track di sekitar lapangan tersebut, tidak hanya untuk aktivitas olahraga, tetapi juga untuk menunjang kesehatan warga.
Fery menegaskan bahwa reses ini dilaksanakan dalam kurun waktu 18–20 Agustus. Namun, karena padatnya agenda, ia memusatkan kegiatan reses di Kelurahan Sitampae.
Aspirasi dari Pemerintah Kelurahan
Lurah Sitampae, Yusriadi, S.Sos, menyampaikan terima kasih atas perhatian yang diberikan. Ia menegaskan bahwa pemerintah kelurahan terus memperjuangkan sejumlah prioritas pembangunan.
Beberapa usulan yang disampaikan, antara lain:
Pembangunan berkelanjutan kantor kelurahan Sitampae.
Jogging track di Lapangan Letomene.
Lampu jalan di beberapa ruas.
Penimbunan lapangan Letomene.
Pengerjaan rabat beton di Jalan Pipit.
Pembangunan drainase sepanjang kurang lebih 2 km.
“Drainase ini selalu menjadi prioritas utama setiap musrenbang karena sangat dibutuhkan masyarakat, mengingat 80 persen warga Sitampae adalah petani. Harapan kami, aspirasi ini dapat segera terealisasi demi kesejahteraan masyarakat,” pungkas Yusriadi.(Red)
Editor. Edi Prekendes
