-->

Iklan

Optimalisasi Lahan Rawa 2.310 Hektar di Wajo, Anggaran Rp10 Miliar Tersebar di Delapan Kecamatan

BERWA
Minggu, 28 September 2025, 12:21 AM WIB Last Updated 2025-09-28T05:01:20Z



BERIWAJO.ID, SENGKANG – Pemerintah Kabupaten Wajo melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan melaksanakan program Optimalisasi Lahan (Oplah) Tahun 2025 dengan total luas 2.310 hektar yang tersebar di delapan kecamatan.


Ke delapan kecamatan itu yakni Belawa, Tempe, Tanasitolo, Maniangpajo, Sabbangparu, Majauleng, Bola dan Pammana.


Pelaksana Harian (Plh) Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Wajo, H. Andi Pammeneri, ditemui di Kantornya menyebutkan bahwa program Oplah ini menelan anggaran sekitar Rp10 miliar dan dilaksanakan melalui kerja sama dengan TNI dengan pola swakelola tipe II.


Baca Juga : Personel Kodim 1406 / Wajo Tinjau Lokasi Optimasi Lahan Rawa di Kecamatan Belawa



“Lebih dari 50 persen kegiatan Oplah tahun ini dipusatkan di Kecamatan Belawa karena potensi sumber air di wilayah tersebut cukup besar. Sungai-sungai kecil di sana bisa dioptimalkan untuk mendukung sawah masyarakat,” jelas Andi, Jumat (26/9/2025).


Baca Juga : Optimasi Lahan Rawa di Kelurahan Mappadaelo,  Antisipasi Banjir Kiriman dari Sidrap



Ia mengungkapkan, realisasi kegiatan hingga saat ini telah mencapai 80 persen untuk pekerjaan penggalian. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pelaksanaan Oplah 2025 juga mencakup sejumlah sub-kegiatan tambahan, seperti:


pembangunan pintu air, pembuatan dekker dan gorong-gorong, pembangunan rumah pompa, serta pengadaan mesin pompa dan kelengkapannya.


Menurutnya, optimalisasi lahan ini penting karena sebagian besar lahan pertanian di Wajo masih mengandalkan tadah hujan. Dengan program ini, diharapkan produktivitas pertanian meningkat dan target swasembada pangan dapat tercapai baik di tingkat daerah maupun nasional.


Andi menambahkan, Kementerian Pertanian juga membagi program ini dalam dua skema, yakni Oplah Rawa yang dikerjasamakan dengan TNI dan Oplah Non Rawa yang melibatkan sekitar 200 kelompok tani.


“Tujuan akhirnya sama, yaitu memastikan ketersediaan sumber daya air yang cukup demi peningkatan produksi pertanian masyarakat Wajo,” pungkasnya.(Red)


Editor : Edi Prekendes 



Komentar

Tampilkan

  • Optimalisasi Lahan Rawa 2.310 Hektar di Wajo, Anggaran Rp10 Miliar Tersebar di Delapan Kecamatan
  • 0

Terkini

Topik Populer