.jpg)
L
BERIWAJO.ID, TANASITOLO - Mengantisipasi banjir kiriman dari Kabupaten Sidrap, saat curah hujan tinggi yang kerap melanda Kelurahan Mappadaelo, Kecamatan Tanasitolo, Pemerintah Kabupaten Wajo melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, melanjutkan kegiatan program Optimasi Lahan (Oplah) Rawa, Sabtu 20 September 2025.
Upaya ini dilakukan untuk memanfaatkan tingginya debit air saat musim hujan. Tim BERITA WAJO bersama Babinsa Kelurahan Mappadaelo, Serda Saharuddin, saat melakukan pemantauan di titik lokasi Optimasi Lahan Rawa (Oplah) di Kelurahan Mappadaelo, mengungkapkan, jika program Oplah ini, bermanfaat untuk mengatur debit air saat musim hujan, di mana kerapkali terjadi banjir kiriman dari Kabupaten Sidrap.
Baca Juga : Kuker Dandim 1406 / Wajo ke Lokasi Optimasi Lahan Rawa Leppangeng
"Jadi ini akan dibuat pintu air guna menghindari adanya banjir kiriman banjir dari Sidrap. Biasanya air meluap dari sungai besar, jadi kalau tiba-tiba ada kiriman banjir airnya bisa langsung masuk ke areal persawahan. Jadi dibuatkan pintu air. Mengatur debit air yang masuk ke areal persawahan," ujar Serda Sahar di sela-sela pemantauan lokasi Oplah di Kelurahan Mappadaelo, Kecamatan Tanasitolo.
Menurut Serda Saharuddin, dengan adanya optimasi lahan rawa, maka pengairan areal persawahan bisa diatur dengan memanfaatkan tingginya debit air. Bahkan, banjir kiriman yang selalu terjadi saat musim hujan bisa dapat dimanfaatkan dengan membuka akses air menuju areal persawahan.
Baca Juga : Personel Kodim 1406 / Wajo Tinjau Lokasi Optimasi Lahan Rawa di Kecamatan Belawa
Kegiatan ini merupakan Optimasi lahan rawa Kabupaten Wajo TA 2025, dengan lokasi Kelurahan Mappadaelo, Kecamatan Tanasitolo, volume pekerjaan konstruksi, pelaksana swakelola tipe 2 Kodim 1406 Wajo Nomor Kontrak 521/225/SPK-OPLA/DPKP/VIII/2025 dengan lama pekerjaan 50 (lima puluh) Hari Kalender.(Red)
Editor : Edi Prekendes
