-->

Iklan

Karang Taruna Katinting Race 2025 Resmi Dibuka Bupati Wajo, Jadi Ajang Pelestarian Budaya Bahari

BERWA
Senin, 03 November 2025, 8:39 AM WIB Last Updated 2025-11-03T00:45:37Z



BERIWAJO.ID, TANASITOLO - Suasana meriah mewarnai kawasan Danau Tempe, Desa Pajalele, Kecamatan Tanasitolo, saat Bupati Wajo, H. Andi Rosman, secara resmi membuka Karang Taruna Katinting Race 2025, Sabtu (1/11/2025).


Kegiatan spektakuler yang diselenggarakan oleh Pengurus Karang Taruna Kabupaten Wajo ini menjadi salah satu agenda besar dalam memperkuat semangat kebersamaan, sportivitas, serta pelestarian budaya bahari masyarakat Wajo.


Perlombaan tahun ini diikuti peserta dari berbagai kabupaten di Sulawesi Selatan, bahkan turut serta pula peserta dari luar daerah hingga dari Pulau Kalimantan. Kehadiran mereka menambah semarak dan gengsi ajang tahunan tersebut. Dengan dukungan penuh masyarakat sekitar, Danau Tempe kembali menjadi pusat perhatian dan kebanggaan Wajo sebagai daerah yang kaya akan tradisi bahari.


Bupati Wajo Apresiasi Semangat Pemuda


Dalam sambutannya, Bupati Wajo H. Andi Rosman menyampaikan apresiasi tinggi kepada pengurus Karang Taruna Kabupaten Wajo atas prakarsa dan kerja kerasnya dalam menyelenggarakan kegiatan positif yang sarat nilai budaya dan kebersamaan.


 “Kegiatan ini bukan hanya ajang perlombaan, tetapi juga bentuk nyata pelestarian budaya bahari yang telah menjadi identitas masyarakat Wajo sejak lama. Saya bangga melihat semangat para pemuda Karang Taruna yang terus berinovasi dan menjaga tradisi lokal agar tetap hidup dan dikenal luas,” ujar H. Andi Rosman.


Ia juga mengajak seluruh peserta dan masyarakat menjadikan kegiatan ini sebagai momentum mempererat persaudaraan dan kolaborasi lintas generasi.


“Karang Taruna telah menunjukkan peran strategisnya sebagai wadah pembinaan generasi muda. Melalui Katinting Race, nilai-nilai sportivitas, solidaritas, dan cinta terhadap daerah bisa terus tumbuh,” tambahnya.


Ajang Kebersamaan dan Pelestarian Tradisi


Ketua Karang Taruna Kabupaten Wajo, Amran, S.Sos., M.Si, menyampaikan bahwa Karang Taruna Katinting Race 2025 merupakan bentuk nyata upaya organisasi dalam menjaga dan mempromosikan budaya bahari, yang menjadi bagian dari identitas masyarakat Wajo, khususnya di sekitar Danau Tempe.

 

“Katinting Race bukan sekadar lomba perahu, tetapi wujud kecintaan kami terhadap tradisi bahari yang menjadi kebanggaan masyarakat Wajo. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana memperkuat kebersamaan dan menumbuhkan semangat gotong royong antar generasi muda,” jelas Amran.


Tahun ini, antusiasme peserta meningkat signifikan, dengan hadirnya peserta dari berbagai kabupaten hingga luar daerah, termasuk dari Pulau Kalimantan.


 “Ini menunjukkan bahwa semangat Karang Taruna tidak hanya menggerakkan pemuda di Wajo, tetapi juga menarik perhatian dari luar daerah. Kami berharap kegiatan ini terus menjadi ikon budaya bahari Wajo yang berdampak pada ekonomi dan wisata masyarakat sekitar Danau Tempe,” tambahnya.


Meriah, Aman, dan Penuh Antusiasme


Pelaksanaan lomba berlangsung meriah dan aman. Ratusan penonton memenuhi tepian Danau Tempe untuk menyaksikan aksi para peserta mengendalikan perahu katinting mereka di atas ombak. Sorak-sorai penonton menambah semangat para peserta yang berlomba dengan sportivitas tinggi.


Selain lomba utama, kegiatan ini juga dimeriahkan oleh bazar UMKM dan kuliner lokal yang menampilkan potensi ekonomi masyarakat sekitar. Acara mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Wajo, Dinas Pemuda dan Olahraga, serta sejumlah sponsor dan komunitas lokal.


Amran menambahkan, kegiatan Karang Taruna Katinting Race 2025 juga mendapat dukungan dari berbagai komunitas, seperti KOSLET Mr. Lombeng, LBI Family, Fourth Sevent, Bifloris, WIM Group, dan elemen masyarakat lainnya.


> “Kegiatan ini bukan hanya untuk melahirkan atlet-atlet balap perahu katinting, tetapi juga sebagai hiburan bagi masyarakat agar dapat bergembira bersama. Harapan kami, kegembiraan ini bisa menjadi pendorong agar masyarakat lebih produktif dan memberi dampak pada sosial ekonomi,” ujar Amran.


Tahun ini, tercatat 56 peserta mengikuti lomba kategori katinting, serta 15 peserta kategori tongkang dari wilayah lokal sekitar Kecamatan Tanasitolo.


Pembukaan berlangsung khidmat, dihadiri langsung oleh Bupati Wajo, Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Wajo, para anggota DPRD, serta pimpinan Organisasi Perangkat Daerah dan Masyarakat.(OPD).


Editor : Edi Prekendes 


Komentar

Tampilkan

  • Karang Taruna Katinting Race 2025 Resmi Dibuka Bupati Wajo, Jadi Ajang Pelestarian Budaya Bahari
  • 0

Terkini

Topik Populer