.jpg)
BERITAWAJO.ID, SENGKANG — Dewan Pengurus Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DPP PKS) mencanangkan Gerakan Nasional Kumpul Keluarga Berkelanjutan dalam rangka memperingati Hari Ibu Nasional 2025. Kegiatan ini mengusung tema “Ibu Sehat dan Bahagia, Lahirkan Keluarga Tangguh” dan dilaksanakan secara serentak oleh seluruh struktur, fraksi, anggota, serta simpatisan PKS di seluruh Indonesia.
Melalui surat edaran yang ditandatangani Sekretaris Jenderal PKS H. Muhammad Kholid dan Ketua Bidang Perempuan dan Keluarga DPP PKS Dr. Eko Yuliart Siroji, peringatan Hari Ibu tahun ini diarahkan untuk memperkuat ketahanan keluarga sekaligus menegaskan peran strategis ibu sebagai pilar utama keluarga.
Gerakan ini mendorong setiap keluarga untuk meluangkan waktu berkumpul secara khusus, baik secara langsung maupun daring, minimal satu kali dalam sebulan. Kegiatan tersebut diisi dengan aktivitas apresiasi terhadap peran ibu serta penguatan nilai kebersamaan keluarga.
Selain itu, PKS juga mengajak seluruh jajarannya untuk menumbuhkan kepedulian sosial dengan memberikan dukungan kepada keluarga Indonesia yang terdampak bencana di sejumlah wilayah, seperti Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Dalam surat edaran tersebut, DPP PKS juga merinci berbagai kegiatan yang dapat dilakukan. Di antaranya pemberian hadiah kepada ibu dengan anak disabilitas, ibu-ibu penggerak PKK, hingga pelaksanaan senam bersama para ibu. PKS juga mendorong pengiriman kartu ucapan Hari Ibu kepada tokoh-tokoh perempuan sesuai tingkat struktur kepengurusan.
Kegiatan lain yang dianjurkan meliputi pemberian bantuan kepada ibu tunggal, penyediaan makanan tambahan bagi ibu hamil, serta layanan konsultasi dan curhat ibu bersama konsultan Rumah Keluarga Indonesia (RKI) yang dilaksanakan serentak di kantor-kantor PKS di berbagai daerah.
Anggota legislatif PKS turut didorong untuk berpartisipasi aktif melalui publikasi kegiatan di media, pemberian bantuan kepada keluarga ibu tunggal di daerah pemilihan, serta dukungan terhadap program pemberdayaan ekonomi keluarga.
Melalui rangkaian kegiatan tersebut, PKS berharap peringatan Hari Ibu Nasional 2025 tidak hanya bersifat seremonial, tetapi mampu memberikan dampak nyata dalam memperkuat keluarga Indonesia dan meningkatkan kesejahteraan para ibu.
Sekedar Diketahui Hari Ibu di Indonesia jatuh pada tanggal 22 Desember setiap tahunnya. Tanggal ini dipilih untuk memperingati Kongres Perempuan Indonesia pertama yang diadakan pada 22-25 Desember 1928 di Yogyakarta. Kongres ini menjadi tonggak penting dalam perjuangan perempuan Indonesia untuk meningkatkan hak-hak mereka.
Hari Ibu bukan hanya sekedar perayaan simbolis, tapi juga merupakan momentum untuk menghargai peran dan kontribusi perempuan Indonesia dalam membangun bangsa. Mari kita manfaatkan kesempatan ini untuk mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada ibu-ibu kita.(Tim)
Editor : Edi Prekendes
