Miliki Peran Stategis, OKW Diminta Bersinergi

BERITAWAJO.ID, SENGKANG – Keberadaan Organisasi Keagamaan Perempuan memiliki peran strategis dan diharapkan bisa menjadi tempat bagi generasi muda untuk mendapatkan Ilmu-ilmu agama.

Hal tersebut disampaikan Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Tempe, Andi Tenri Balobo pada acara Pengajian Akbar Muslimah sebagai rangkaian Grand Opening Mukhtamar IV Wahdah Islamiah di Gedung Ince, Ahad (19/12/2021).

Untuk itu, Andi Obo panggilan akrab istri Camat Tempe ini meminta agar seluruh Organisasi Keagamaan Perempuan khususnya yang ada di wilayah Kecamatan Tempe untuk saling bersinergi dan saling mendukung.

“Keberdaan Organisasi Keagamaan Perempuan pastinya akan menjadi bagian yang akan memberikan bimbingan keagamaan kepada para Ibu-ibu dan kaum perempuan sehingga bisa melahirkan Generasi-generasi yang memiliki fondasi agama pada masa yang akan datang, “ujarnya.

Selain itu selaku Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Tempe, Andi Obo mengajak kepada Jamaah Perempuan Wahdah Islamiah untuk bersama-sama mensosialisasikan upaya pencegahan pernikahan anak usia dini.

Menurutnya, pernikahan yang dibolehkan berdasarkan berdasarkan UU No. 16/2019 tentang perubahan atas UU No. 1/1974 tentang perkawinan yang tercantum dalam pasal 7 ayat (1) bahwa perkawinan hanya diizinkan apabila pria dan wanita sudah mencapai umur 19 tahun.

“Saat ini, Kasus pernikahan anak usia dink di Kecamatan Tempe tergolong tinggi, sejak awal tahun 2021 tercatat ada 92 kasus pernikahan anak usia dini, “ ujarnya prihatin.

Terkait upaya mendukung program pemerintah yakni mensukseskan pelaksanaan vaksinasi, ia menghimbau agar semua ikut ambil bagian dan berpartisipasi dalam program ini.

“Sampaikan kepada keluarga, sahabat, dan Teman-teman agar ikut vaksin agar tercipta Herd Imunity, “Pungkasnya.

Penulis : Eddy Mulyawan

Editor   : Edi Prekendes