BERITAWAJO.ID, JAKARTA - Direktur Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Kementerian Kelautan Perikanan (KKP) Mahrus menerima audiensi Ketua dan anggota DPRD serta Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Wajo, Selasa 29 April 2025.
Pada pertemuan ini Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Wajo Andi Ismirar Sentosa menyampaikan Kabupaten Wajo memiliki potensi perikanan tangkap yang besar baik di perairan laut maupun di perairan darat.
Ditambahkan Ketua DPRD Kabupaten Wajo Firmansyah Perkesi, bahwa di Kabupaten Wajo terdapat Danau Tempe yang masuk sebagai danau prioritas nasional dan mempunyai potensi perikanan tangkap air tawar.
"Namun demikian, nelayan setempat masih mengalami berbagai kendala, seperti kurangnya akses dan infrastruktur untuk mendukung aktivitas perikanan tangkap di wilayah tersebut," Ujar Firman.
Senada, Ketua Komisi II DPRD Wajo, Herman Arif, meminta Dirjen Perikanan Tangkap Ikan, Kementerian Kelautan Perikanan (KKP) untuk memberi perhatian kepada nelayan di Kabupaten Wajo. Mengingat sudah 2 tahun terakhir Dinas Perikanan Wajo tidak menerima bantuan DAK dari APBN.
"Saya berharap agar Kabupaten Wajo mendapat perhatian khusus dalam mendapatkan bantuan alat tangkap ikan, demi untuk peningkatan kesejahteraan Nelayan Danau Tempe," ujar politisi Gerindra Wajo, Herman Arif yang di kesempatan itu meminta bantuan alat tangkap, perumahan nelayan dan Pengadaan Kapal GT besar untuk Nelayan pesisir Teluk Bone
Menanggapi hal itu, Direktur Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan Mahrus menyampaikan komitmen Ditjen Perikanan Tangkap dalam meningkatkan kesejahteraan serta perekonomian nelayan, tidak hanya melalui bantuan pemerintah namun juga peningkatan keterampilan serta penguatan kelembagaan nelayan.
"Sukses ya pak/Bu, semoga bisa memberikan yang terbaik untuk masyarakat di Kabupaten Wajo khususnya nelayan," Ucap Mahrus.
Menutup pertemuan tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Wajo menyerahkan proposal permohonan bantuan sarana penangkapan ikan yang diterima langsung oleh Direktur Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan.
Penulis : Zar
Editor. : Edi Prekendes