Optimalisasi Pelaksanaan Program Kehumasan dalam Membaurkan Narapidana dengan Masyarakat

BERITAWAJO.ID – Sistem pemasyarakatan adalah suatu tatanan mengenai arahdan batas serta cara pembinaan warga binaan pemasyarakatanberdasarkan pancasila yang dilaksanakan secara terpadu antarapembina yang dibina serta masyarakat (irawan, 2018). Pemasyarakatan memandang suatu program pembinaan tidakhanya semata mata berfokus pada perbaiki jasmani dan rohanidari narapidana melainkan harus berfokus kedepannya bahwasuatu program pembinaan tiak hanya dilakukan di dalamlembaga pemasyarakatan, melainkan melalui suatu fase tertentudimana narapidana berinteraksi dengan masyarakat hinggatercapai tujuan reintegrative. Revolusi industry merupakan suatuera digitalisasi yang merupakan suatu gambaran situasiperubahan gaya hidup dan perilaku yang bisa kita manfaat di organisasi, memanfaatkan digitalisai kehumasan dalam halmelancarkan suatu pembauran antara masyarakatan dan wargabinaan pemasyarakatam, dalam hal memudahkan proses interaksi dan reintegrasi sebagai upaya yang dilakukan untumemperbesar kemauan masyarakat untuk menerima kembalinarapidana dan meminimalisir stigma, sehingga ketika bebas, mantan narapidana diharapkan dapat hidup kembali secaranormal sebagai anggota masyarakat.

Humas menjadi garda terdepan lapas/rutan dalammenyampaikan informasi yang jelas kepada masyarakat. Stigma negatif masyarakat memicu penilaian dan isu-isu negatifterhadap lapas/rutan dan narapidana. Pentingnya peran humas sebagai layanan publik untuk memberikan informasi yang jelasdan sesuai fakta yang ada di pemerintahan dengan cara yang baik dan benar agar dapat diterima publik. “Kita berusaha untukmelakukan pemberitaan secara aktif melalui media sosial dan kita juga menerima media pemberitaan dari luar untukmenerbitkan kegiatan-kegiatan di Rutan serta humas harusmemiliki kemampuan yang mampu meyakinkan masyarakatagar tidak terpengaruh oleh berita-berita negatif, pemberitaanpalsu atau HOAX serta mampu memanfaatkan kemajuantekhnologi untuk mendukung kinerja humas”.

Optimalisasi program kehumasan merupakan suatu upayayang harus dilakukan dalam memperbaiki citra dan reputasiLapas/Rutan dalam mewujudkan reintegrasi social narapidana, upaya kehumasan dalam Lapas/ Rutan yang dijadikan suatustrategi untuk memperbaiki citra dan reputasi Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan Negara dan lebihkhususnya mengurangi stigma jelek yang timbul di masyarakatterhadap Narapidana dengan menampilkan isu isu yang terjadisebagai pembentuk pola pikir masyarakat luar dan tentunya akanmengubah stigma buruk menjadi suatu stigma baik sehinggatercapai tujuan pemasyarakatan yaitu agar menjadi manusiayang seutuhnya menyadari kesalahan, memperbaiki diri serattidak mengulangi tindak pidana (residivis) sehingga dapatkembali diterima dilingkungan masyarakat dapat aktif dalampembangunan serta dapat hidup dengan baik dan bertanggungjawab kepada lingkungan tempat tinggalnya.